internasional

nasional

cerita

KONVENSI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN

Negara-negara Pihak pada Konvensi yang sekarang ini,
Memperhatikan bahwa Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menguatkan lagi keyakinan atas hak-hak azasi manusia, atas martabat dan nilai pribadi manusia, dan atas persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Memperhatikan bahwa Deklarasi Universal tentang Hak Azasi Manusia menegaskan azas mengenai tidak dapat diterimanya diskriminasi dan menyatakan bahwa semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak, dan bahwa tiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan yang dimuat di dalamnya, tanpa perbedaan apapun, termasuk perbedaan berdasarkan jenis kelamin.
Memperhatikan bahwa Negara-negara Pihak pada perjanjian-perjanjian internasional mengenai Hak Azasi Manusia berkewajiban untuk menjamin hak yang sama antara lakilaki dan perempuan untuk menikmati semua hak ekonomi, sosial, budaya, sipil dan politik.

RUU Kamnas dan Ormas


Berbicara tentang Indonesia maju dan baru adalah berbicara bagaimana demokrasi sebagai satu fase peradaban modern dalam sejarah umat manusia dapat ditegakkan dengan konsisten. Hal ini diyakini karena transisi masyarakat Indonesia, seperti umumnya negara-negara lain, dalam menghadapi tantangan-tantangan baru membutuhkan demokrasi sebagai jalan/muara bagi keberagaman yang dimiliki masyarakat. Sangat banyak  pendapat yang disajikan para ahli ataupun negarawan mengenai demokrasi itu sendiri, namun  secara garis besar : kebebasan, supremasi sipil dan kedaulatan rakyat adalah unsur-unsur yang merupakan tulang punggung dari mekanisme demokrasi itu sendiri. Sehingga, apabila unsur-unsur tersebut tidak ada atau dihilangkan maka demokrasi akan mengalami ancaman.

Gerakan Mahasiswa dan kasak-kusuknya yang naik turun


Tak terasa organisasi telah berumur 2 tahun lebih dengan nama baru, namun  dengan sebagian anggota lama.
 Tak lupa aku ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang masih konsisten berada dalam garis politik organisasi.

Melelahkan memang kerja yang harus dilakukan sebagai kader yang dilahirkan dari rahim organ revolusioner. Organisasi yang sampai sekarang tetap berpegang teguh dalam perjuangan menggapai Pembebasan Nasional. Dalam perjalanannya, sebuah organisasi pasti akan menemui fase dimana para pimpinan dan anggota-anggotanya diuji habis-habisan dan berkontrakdiksi. Dan kontradiksi inilah yang nantinya menjadi penentu arah dan kemana organisasi akan berlabuh dalam menetapkan garis perjuangannya. Sehingga mampu melanjutkan perjuangan dalam mendekatkan mahkota kekuasan dibawah kontrol mayoritas rakyat miskin. Namun, tak jarang dalam melewati fase ini, sebuah organisasi lenyap ditelan arus kontradiksi.

Lupa atau tidak ingat sama sekali

Kerja-kerja memperjuangkan Pembebasan Nasional adalah perjuangan politik organisasi. Dan jangan beranggapan perjuangan politik ini serta merta dapat dengan mudah diaplikasikan  dalam bentuk praksis kerja.
Lenin pernah berkata, “tak ada praktek revolusioner tanpa teori revolusioner”.   

Dalam ungkapan itu, sebenarnya Lenin ingin memberitahu kita tentang perlunya belajar, perlunya memahami, dan perlunya melakukan praktek terhadap pemahaman yang yakini, mengujinya dengan kondisi sosial,politik, dan budaya saat ini. Agar pemahaman kita makin menebal dan keyakinan kita pun makin terasah karenanya.  

Dari situasi rakyat Indonesia sekarang, kita jelas dapat menyimpulkan bahwa rakyat miskin tetap saja jauh dari pemerintahan yang sesungguhnya. Pemerintahan yang membebaskan rakyat dari ketertindasanya, pemerintahan yang mengusung program-program rakyat miskin, program- program yang memajukan tenaga produktif,dsb.

Lagi-lagi kapitalisme. Virusnya memang menyebar ke segala arah. Bukan hanya mengacaukan dan mengalaukan, tapi juga berkembangbiak dalam kehidupan sosial dan budaya. Jangan..jangan terpengaruh karena budaya itu mengilusi. Budaya yang sengaja diciptakan untuk mengurung rakyat dalam penjara kesadaran palsu, kesadaran tidak berlawan.

Cukup, saatnya kita berkata cukup. Saatnya menghancurkan penjara yang sudah cukup lama menahan kesadaran perlawanan rakyat. Mari kita hidupkan hidupkan kembali kesadaran perlawanan rakyat miskin dengan meyeruhan pembangunan persatuan gerakan rakyat.
Ya, semangat persatuan gerakan rakyat dalam kepentingan pembebasan nasional yang selama ini kita teriakan semestinya menjadi tamparan bagi diri sendiri. Tamparan bagi organisasi yang mengusung prinsip kepeloporan dan garis massa dalam garis perjuangannya.
Sangatlah tidak mungkin persatuan gerakan rakyat dapat terbangun tanpa dorongan kaum intelektual proggresif.        
         Ada cerita lama tentang peran kaum intelektual proggresif yang mendorong mobilisasi rakyat dalam mengusir penjajah. Peran intelektual proggresif yang menyadari motif terselubung dibalik pelayaran yang dilakukan negera-negara eropa ke Indonesia. Ah.. kurasa kita telah lupa, atau malah tidak ingat sama sekali.

Sepotong Kisah Masa Lalu

Tersenyum,
Saat hancurkan rasa dalam dada.
Munguras cinta dalam hati, kucampakkan, lalu kuurai di aliran selat blikpapan.
Mendung dihati sehari lalu kutinggal di jalan antara bukit soeharto.
Luka, kubagi dgn jejeran hijau pohon sengon di kiri kanannya.
Dusta, entah kutinggal dimana.
Yg jelas, kulempar ia bersama senyum gadis itu, saat tengah malam lalu di bundaran.
Kukejar luka hingga tinggalkan samarinda.
Rindu, kulemaskan dari atas jembatan mahakam.
Cerah mentari kota minyak menyambutku, sejenak ia mengejek lalu benamkanku diantara 593.000 jiwa warganya.
Akhirnya,
Di kota lima kecamatan ini aku tertahan.
Di melawainya ku habiskan malam.
Di pantainya ku lepaskan kenangan.