internasional

nasional

cerita

» » Lupa atau tidak ingat sama sekali

Kerja-kerja memperjuangkan Pembebasan Nasional adalah perjuangan politik organisasi. Dan jangan beranggapan perjuangan politik ini serta merta dapat dengan mudah diaplikasikan  dalam bentuk praksis kerja.
Lenin pernah berkata, “tak ada praktek revolusioner tanpa teori revolusioner”.   

Dalam ungkapan itu, sebenarnya Lenin ingin memberitahu kita tentang perlunya belajar, perlunya memahami, dan perlunya melakukan praktek terhadap pemahaman yang yakini, mengujinya dengan kondisi sosial,politik, dan budaya saat ini. Agar pemahaman kita makin menebal dan keyakinan kita pun makin terasah karenanya.  

Dari situasi rakyat Indonesia sekarang, kita jelas dapat menyimpulkan bahwa rakyat miskin tetap saja jauh dari pemerintahan yang sesungguhnya. Pemerintahan yang membebaskan rakyat dari ketertindasanya, pemerintahan yang mengusung program-program rakyat miskin, program- program yang memajukan tenaga produktif,dsb.

Lagi-lagi kapitalisme. Virusnya memang menyebar ke segala arah. Bukan hanya mengacaukan dan mengalaukan, tapi juga berkembangbiak dalam kehidupan sosial dan budaya. Jangan..jangan terpengaruh karena budaya itu mengilusi. Budaya yang sengaja diciptakan untuk mengurung rakyat dalam penjara kesadaran palsu, kesadaran tidak berlawan.

Cukup, saatnya kita berkata cukup. Saatnya menghancurkan penjara yang sudah cukup lama menahan kesadaran perlawanan rakyat. Mari kita hidupkan hidupkan kembali kesadaran perlawanan rakyat miskin dengan meyeruhan pembangunan persatuan gerakan rakyat.
Ya, semangat persatuan gerakan rakyat dalam kepentingan pembebasan nasional yang selama ini kita teriakan semestinya menjadi tamparan bagi diri sendiri. Tamparan bagi organisasi yang mengusung prinsip kepeloporan dan garis massa dalam garis perjuangannya.
Sangatlah tidak mungkin persatuan gerakan rakyat dapat terbangun tanpa dorongan kaum intelektual proggresif.        
         Ada cerita lama tentang peran kaum intelektual proggresif yang mendorong mobilisasi rakyat dalam mengusir penjajah. Peran intelektual proggresif yang menyadari motif terselubung dibalik pelayaran yang dilakukan negera-negara eropa ke Indonesia. Ah.. kurasa kita telah lupa, atau malah tidak ingat sama sekali.

About Dodoy Kudeter

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply