sangking sibuknya,udah sekitar dua minggu ku nggak menjenguk blog.
hampir sebulan ku di sibukan oleh anggota ku di kantor yang pada susah di atur..
kadang-kadang aku bayangkan,.gimana klo ku punya sepuluh anggota??
(sekarang ku baru punya 3 anggota)..
baru ingin menulis di blog..
eh..tau tau dapet telepon yang buat mood ku nulis jadi hilang..
tapi sebelumnya..aku punya cerita yang menginspirasiku..
coba di simak...
Seribu tahun sebelum masehi, raja babylon menangkap hidup-hidup seorang raja dari negara jajahannya yang terkenal sebagai raja yang sangat bijaksana.
Saking irinya, raja babylon mempermainkan raja tanah jajahan tersebut dengan menelanjanginya dihadapan rakyatnya yang juga ditangkap sebagai budak.
Rakyat jajahan yang ditangkap sebagai budak, dibagi menjadi 2 Kelompok, yaitu kelompok sisi kiri yang berisikan orang-orang yang membenci sang raja, dan kelompok kanan yang berisikan orang-orang yang sangat mencintai sang raja.
Lalu raja babylon memerintahkan sang raja tanah jajahan yang terlanjang tersebut untuk berjalan ditengah kedua kelompok tersebut sambil membawa guci besar penuh dengan air panas dikepalanya sejauh 500 Meter. Jika dalam jarak 500 meter tersebut sang raja tanah jajahan menumpahkan setetes air, maka ia bersama rakyatnya akan langsung dibunuh ditempat. Jika ia sukses berjalan sejauh 100 Meter tanpa menumpahkan air, ia beserta rakyatnya akan dibebaskan.
Kelompok sisi kiri lalu meneriakan sumpah serapah kepada sang raja tanah jajahan karena mereka membencinya nya. Sedangkan kelompok sisi kanan meneriakan pujian dan semangat kepada sang raja untuk dapat terus berjalan hingga 500 meter tanpa harus menumpahkan setetes air pun.
Akhirnya, dengan kaki gemetar, sang raja mulai berjalan ditengah-tengah teriakan kedua kelompok tersebut. Perlahan demi perlahan dia menuju 500 meter demi kebebasan dirinya dan rakyatnya.
100 Meter…
200 Meter…
300 Meter…
Hingga akhirnya dia sampai pada titik 500 Meter tanpa menumpahkan setetes airpun.
Raja babylon pun tertegun dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
Lalu dia bertanya kepada sang raja tanah jajahan akan mengapa ia dapat membawa guci yang cukupberat disertai teriakan-teriakan rakyatnya tanpa bergeming menumpahkan setetes airpun. Raja tanah jajahan pun berkata:
“Jika saya mendengarkan orang-orang yang menghina saya, maka sedikit saja saya menghela nafas kemarahan, maka tangan saya akan bergeming dan membuat air pada guci dikepala saya tumpah.”
“Jika saya mendengarkan orang-orang yang MEMUJI saya dan saya langsung BESAR KEPALA, maka saya akan menjadi arogan dan meneriakan semua yang mendukung saya untuk beronntak dan tentu saja akan mati sia-sia karena jumlah mereka tidaklah sebanyak dari pasukan babylon saat itu.”
“Oleh karena itu, apapun teriakan orang yang saya dengar, saya tetap fokus kepada tujuan saya untuk terus berjalan sejauh 500 Meter demi kebebasan.”
cerita yang luar biasa bukan..!!!
internasional
nasional
cerita
Tagged with: cerita.luar.biasa
About Dodoy Kudeter
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
My Web List
About Me
- Dodoy Kudeter
- Aku itu : Tipe2 orang perumahan.. Cuma punya kendaraan sepeda motor. Rapi. Lumayan lah. Nggak malu2in kalo diajak jalan. Nggak mau ML sebelum merid. Nggak pengen pacaran, mending merid, tapi sebelum merid harus cocok dulu.
No comments: