Perempuan Muda dan Manusia Mungil
Kurasa, ingatanku agak buram
tentang pertemuan terakhir. Kau datang menghampiriku 10 menit setelah ban motor
yang bocor selesai ditambal, didepan bengkel –kuranglebih 100 meter disamping
kiri Balikpapan center—kutengok kau
berada didalam mobil –aku lupa warnanya—sambil melempar senyum buatku. Lalu kukendarai
motor dan pergi bersama –kau mengendarai mobil—lurus kearah melawai. Sementara berkendara,
terpikir tentang perempuan yang sedang duduk dibelakang stir. Oh, inikah
kawanku, anggun, bersuami, mengendarai mobil didepanku. Seperti baru pertama
aku melihatnya pandai mengendarai (lain kali saja kuceritakan).