Latest
Comrade
Follow Me
translate
Blog Archive
-
▼
2012
(16)
-
►
September
(9)
- Semangat yang harus disambut kaum gerakan dalam me...
- Belajar Membentuk Budaya Ilmiah dan Demokratis Dem...
- Kenali Tiga Setan
- Cerita Lama yang Masih Berguna
- Bukan Untuk Pertama Kali
- Situasi Perburuhan ; Menghadang Sistem Kerja Fleks...
- Lawan Budaya Opportunis
- Potret Industri Kaltim ; Industri Lokal yang Kerop...
- Sebuah Nama
-
►
September
(9)
internasional
nasional
cerita
RUU Kamnas dan Ormas
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 1:13 AM / comment : 0 nasional
Gerakan Mahasiswa dan kasak-kusuknya yang naik turun
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 6:29 AM / comment : 2 nasional
Lupa atau tidak ingat sama sekali
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 6:06 AM / comment : 0 cerita
Dalam ungkapan itu, sebenarnya Lenin ingin memberitahu kita tentang perlunya belajar, perlunya memahami, dan perlunya melakukan praktek terhadap pemahaman yang yakini, mengujinya dengan kondisi sosial,politik, dan budaya saat ini. Agar pemahaman kita makin menebal dan keyakinan kita pun makin terasah karenanya.
Dari situasi rakyat Indonesia sekarang, kita jelas dapat menyimpulkan bahwa rakyat miskin tetap saja jauh dari pemerintahan yang sesungguhnya. Pemerintahan yang membebaskan rakyat dari ketertindasanya, pemerintahan yang mengusung program-program rakyat miskin, program- program yang memajukan tenaga produktif,dsb.
Lagi-lagi kapitalisme. Virusnya memang menyebar ke segala arah. Bukan hanya mengacaukan dan mengalaukan, tapi juga berkembangbiak dalam kehidupan sosial dan budaya. Jangan..jangan terpengaruh karena budaya itu mengilusi. Budaya yang sengaja diciptakan untuk mengurung rakyat dalam penjara kesadaran palsu, kesadaran tidak berlawan.
Cukup, saatnya kita berkata cukup. Saatnya menghancurkan penjara yang sudah cukup lama menahan kesadaran perlawanan rakyat. Mari kita hidupkan hidupkan kembali kesadaran perlawanan rakyat miskin dengan meyeruhan pembangunan persatuan gerakan rakyat.
Ya, semangat persatuan gerakan rakyat dalam kepentingan pembebasan nasional yang selama ini kita teriakan semestinya menjadi tamparan bagi diri sendiri. Tamparan bagi organisasi yang mengusung prinsip kepeloporan dan garis massa dalam garis perjuangannya.
Ada cerita lama tentang peran kaum intelektual proggresif yang mendorong mobilisasi rakyat dalam mengusir penjajah. Peran intelektual proggresif yang menyadari motif terselubung dibalik pelayaran yang dilakukan negera-negara eropa ke Indonesia. Ah.. kurasa kita telah lupa, atau malah tidak ingat sama sekali.
Sepotong Kisah Masa Lalu
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 2:43 AM / comment : 0 cerita
Saat hancurkan rasa dalam dada.
Munguras cinta dalam hati, kucampakkan, lalu kuurai di aliran selat blikpapan.
Mendung dihati sehari lalu kutinggal di jalan antara bukit soeharto.
Luka, kubagi dgn jejeran hijau pohon sengon di kiri kanannya.
Dusta, entah kutinggal dimana.
Yg jelas, kulempar ia bersama senyum gadis itu, saat tengah malam lalu di bundaran.
Kukejar luka hingga tinggalkan samarinda.
Rindu, kulemaskan dari atas jembatan mahakam.
Cerah mentari kota minyak menyambutku, sejenak ia mengejek lalu benamkanku diantara 593.000 jiwa warganya.
Akhirnya,
Di kota lima kecamatan ini aku tertahan.
Di melawainya ku habiskan malam.
Di pantainya ku lepaskan kenangan.
Semangat yang harus disambut kaum gerakan dalam menetapkan langkah perlawannya.
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:39 PM / comment : 0 nasional
Sebuah dunia baru ditemukan tanpa dasar kebencian….
Tidak ada perang suci di Amerika, juga tidak di antara bangsa-bangsa Amerika
Hasil dari peperangan di dalam sejarah yang berupa undang-undang, pertikaian, pembebasan, kekacauan, dan kehidupan, sesungguhnya tidak lebih dari suatu siksaaan belaka.
(Simon Bolivar)
Dengan samar-samar, kita mungkin masih menginggat saat-saat revolusioner dalam sejarah gerakan di Indonesia. Ya, proses kejatuhan soeharto. Aksi-aksi mahasiswa dan rakyat dibeberapa tempat sampai dapat menguasai instansi-instansi pemerintah. Hampir disemua kota terjadi radikalisasi, Jakarta, Surabaya, yogja, dll. Bahkan jika masih ingat ingat, sejak tanggal 19-21 mei, ribuan mahasiswa di Jakarta sudah menguasai gedung DPR/MPR. Dalam waktu kurun ini pula bermunculan ratusan komite mahasiswa yang tersebar di berbagai kota. Bahkan, komite-komite ini pula yang mampu menggerakan ribuan orang untuk terlibat dalam aksi-aksi menuntut perubahan.
Namun setelah berhasil menggerser soeharto, secara kualitas dan kuantitas gerakan menjadi menurun. Dan kembali bangkit mendekati sidang istimewa MPR, di pertengahan November. Aksi besar pun terjadi di jakarta pada tanggal 13-14 november dengan melibatkan sekitar saju juta orang berkumpul di depan kampus admajya, Jakarta, yang akan melakukan rally ke gedung DPR/MPR sampai kemudian peristiwa itu disebut tragedi semanggi.
Belajar Membentuk Budaya Ilmiah dan Demokratis Demi Pemahaman Kehidupan Bermasyarakat Yang Lebih Maju dan Berlawan
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:34 PM / comment : 6 nasional
Abad demi abad berlalu, sudah banyak pemikir-pemikir yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, namun bersamaan dengan itu bermacam-macam teori dan konsepsi terbantah sama sekali, bukan saja disebabkan oleh kritik dari pemikir yang lain tetapi juga oleh kritik waktu, ataupun oleh seluruh perkembangan sejarah itu sendiri.
Memang jalan untuk mencapai pengetahuan manusia mengenai sebab-sebab perkembangan sejarah masyarakat sangat sulit dan berliku-liku, karena berbeda dengan kejadian-kejadian dalam alam, peristiwa-peristiwa yang dialami masyarakat lebih sulit diobservasi dan dianalisa. Kekuatan-kekuatan dalam alam bersifat spontan dan tidak berkenaan dengan seseorang sedangkan dalam masyarakat kita menghadapi beraneka ragam orang yang memiliki motif-motif tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, namun untuk menyelidiki manusia tidaklah cukup hanya dengan menyelidiki motif seseorang saja ketika bertindak dalam mencapai tujuan tertentu karena hal ini tidak akan membawa kita kepada pengertian sesungguhnya tentang perkembangan masyarakat, tetapi lebih jauh dari itu kita juga harus bertanya motif tersebut dipunyai seseorang dan sementara orang lain memiliki motif yang berbeda?, lagi pula tindakan orang-orang yang memiliki motif yang berbeda-beda tersebut akan saling berbentrokan satu sama lain sehingga menimbulkan peristiwa sejarah.
Kenali Tiga Setan
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 8:08 PM / comment : 0 cerita
kenalilah tiga setan
setan penindas rakyat
kenalilah tiga setan
setan setan penghisap rakyat
yang pertama KAPITALISME
kemakmuran milik segelintir orang
yang kedua MILITERISME
bersenjata siap mengamankan modal
yang ketiga SISA FEODAL
watak kolot memasung demokrasi
Cerita Lama yang Masih Berguna
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 8:01 PM / comment : 0 cerita
Bukan Untuk Pertama Kali
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 8:00 PM / comment : 0 nasional
Persis kapan itu mulai?
Situasi Perburuhan ; Menghadang Sistem Kerja Fleksibel
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:57 PM / comment : 0 nasional
Lawan Budaya Opportunis
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:53 PM / comment : 0 cerita
Seni budaya buruh yang maju adalah atau haruslah tinggi teknik, tinggi estetika, tinggi politik. Benar bahwa estetik (nuansa keindahan) adalah menjadi hal yang universal dalam setiap manusia. Setiap manusia mangungkapkan apa yang dialami dan dirasakan dalam bentuk-bentuk simbol-simbol dan ungkapan-ungkapan (tulisan, gambar, kata-kata, tindakan, dll).
Tapi bukan berarti setiap ekspresi seni dan budaya itu berdiri sendiri/netral, karena semua hal itu tidak mungkin lapas dari posisi sosialnya. Jadi mengapa harus dipertanyakan atau diperdebatkan, karna hal ini justru harus berangkat dari perbedaan ekspresi tersebut. Tentu kita tidak ingin ungkapan seni dan budaya itu dangkal, mengilusi, bahkan menutup-nutupi realitas yang ada, karena seni dan budaya haruslah ilmiah, demokratis dan mengungkapkan kebenaran.
Maka dari itu, jika seni dan budaya hadir pada saat ruang penindasaan itu terjadi (realitas) maka seni dan budaya haruslah berkarakter (aktifitas) yaitu Budaya Pembebasaan atau Perlawanan.
Penetrasi kekuatan modal yang datang merasuk kesemua system saat ini (Budaya, politik, ekonomi, hukum, dl). Bahkan pembungkaman pemikiran atau ide-ide yang beraliran kiri, menyebabkan Budaya Revolusioner menjadi terkesan sesuatu hal yang tampak tidaknyata dalam perwujudanya. Bahkan kapitalisme telah menciptakan produk budayanya sendiri sesuai dengan logika modal mereka. Sebagai contohnyata adalah konsumsi yang tidak sesuai dengan nilai guna menjadi indicator keberhasilan dari doktrin budaya kapitalisme, bahkan parahnya instintusi agama sekalipun dijadikan fungsi legalisasi bagi penindasan mereka.
Buruh harus memiliki cita-cita, sudah cukup pelajaran dari sejarah Indonesia tentang “Watak mudah menyerah”. Membangun watak kemandirian, tidak anti kontradiksi. Dalam hal ini Oportunisme telah menjelma menjadi musuh yang lain yang terbentuk karena budaya, maka sudah sewajarnyalah hal ini dalam lapangan budaya (lawan watak oportunisme) juga harus menjadi titik tekan serangan gerakan revolusioner.
Maka pengupayaan propaganda budaya pembebasan atau budaya perlawanan itu harus diluar dari syarat-syarat kapitalime, artinya dengan kata lain harus memiliki watak Non-Kooptasi dan Non-kooprasi – dalam artian tidak Oportunis.
Mari kawan-kawan Buruh, Budaya kita adalah budaya perlawanan…
sudah cukup di telikung oleh elit-elit itu…
budaya yang maju menunggu kita…
Potret Industri Kaltim ; Industri Lokal yang Keropos!!!
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:51 PM / comment : 1 nasional
Sebuah Nama
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:44 PM / comment : 0 cerita
Entah sudah detik kesekian juta berapa ketika terakhir kali kita saling bertatap wajah, atau saling memandang mata, aku bahkan tidak bisa mengingatnya. Hanya saja terakhir kita bertemu tidak lagi ada sapa sapa yang seperti itu.
Bagaimana kabar masa lalu? entah siapa diantara kita yang akan membicarakan ini lebih dulu. Mungkin saja kau, atau... siapa tau aku? Jika aku, maka antara lelah atau tidak aku terus mencoba menyibak tentang masa lalu, sebelum ada pelaminan yang kau buat megah.
Limit Kehidupan
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 4:38 PM / comment : 0 cerita
Ini Kisahku
Posted by: Dodoy Kudeter Posted date: 7:53 PM / comment : 0 cerita
Popular Posts
My Web List
About Me
- Dodoy Kudeter
- Aku itu : Tipe2 orang perumahan.. Cuma punya kendaraan sepeda motor. Rapi. Lumayan lah. Nggak malu2in kalo diajak jalan. Nggak mau ML sebelum merid. Nggak pengen pacaran, mending merid, tapi sebelum merid harus cocok dulu.