Terlepas dari kakunya pihak penyelenggara dan aparat keamanan, Kukar
Rockin Fest tetap berhasil menjadi sebuah event yang menggugah. Tanpa
mengecilkan penampil lain yang juga tampil menghibur dan mengguncang
sempurna hari itu, kredit terbesar kehebatan event itu sepenuhnya kita
serahkan kepada sang headliner utama, sebuah band dari negara dengan
kultur sepakbola mengakar, sebuah band yang mendefinisikan kata ‘metal’
itu sendiri. Band itu bernama Sepultura dan they do rockin all night
Sepultura sudah di bisnis musik keras
selama 20 tahun lebih, ribuan panggung sudah diinjak, menghadap langsung
ke berjuta kepala metalhead yang tentunya memuja mereka sebagai sebuah
band yang inspiratif. tidak heran jika sikap profesional tampak sangat
kentara dari 4 orang bertalenta eksepsional ini. Derick Green sang
vokalis adalah wujud frontman metal paling diidamkan di band manapun;
kharismatik, komunikatif, tegas, atraktif, dan tetap mampu menjaga
kualitas vokalnya yang seperti diberkati langsung oleh dewa kematian.
Andreas Kisser sang gitaris sekaligus seorang senior di band yang sudah
berkali-kali berganti personel ini adalah seorang gitaris bijak yang
tahu betul kapan harus mengambil spotlight dan kapan harus memberi ruang
untuk improvisasi personal lain. Keduanya kini menjadi fondasi utama
band yang tampaknya masih punya masa depan cerah walau sudah cukup
berumur ini.
Namun bintang segala bintang patut kita tambatkan kepada seorang
drummer jenius berusia 21 tahun, Eloy Casagrande. Energi yang dia punya
membawa sinergi positif bagi setiap kuping yang mendengarkan permainan
drum yang luar biasa teknikal dan tergolong canggih darinya. Suatu
tanggung jawab yang sama sekali tidak ringan menggantikan peran drummer
lama yang sekaligus juga pendiri band ini, Igor Cavalera. namun Prodigal
ini tidak menunjukan rasa takut sama sekali dan tidak canggung menjadi
pusat perhatian. Pada satu kesempatan di show di tenggarong ini, Kisser
memperkenalkan langsung Eloy kepada penonton dan memberinya kesempatan
menunjukan skill solo drum yang bisa membuat anak gadis “basah”
seketika. He is that good…
Sepultura banyak membawakan materi lama seperti Roots Bloody Roots,
Arise dan Inner Self di gigs mereka yang pertama kalinya di tanah
Kalimantan ini. Patut dipuji kehebatan para personel baru dalam
mengadaptasi karya-karya lama yang sudah sangat akrab ditelinga para
sepulnation. Total general hampir 20 lagu mereka bawakan tanpa cela,
super agresif dan semuanya dengan intensitas yang sama hebatnya sedari
awal sampai encore paling akhir. Ini adalah pembuktian paling telak dari
band ini bahwa mereka masih ada dan tetap berbahaya. Warga Tenggarong
dan sekitarnya wajib bersyukur dapat menikmati performa hebat band
legendaris ini.
No comments: